Evaluasi dokumentasi keperawatan di lingkungan perioperatif
sama dinamisnya dengan kemajuan teknologi di area ini. Proses keperawatan,
disertai dengan diagnosis keperawatan, telah mengambangkan sedikit demi sedikit
metode dokumentasi yang sistemik dan berdasarkan pemikiran yang sesuai dengan
kebutuhan pasien berkaitan dengan persiapan untuk kemudahan, prosedur, dan
hasil dari fase pemulihan.
Dokumentasi yang lengkap, jelas, dan konsisten harus
terdapat di kamar operasi rumah sakit, instalasi pusat pembedahan, ruang
endoskopi, dan kamar dokter di ruang bedah.
Format
yang digunakan untuk mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan harus mudah
digunakan, konsisten, dan komprehensif.
- Dokumentsi Pramasuk Ruang Bedah
Joint commission mengharuskan dibuatnya rencana
perawatan, dan pendokumentasianya harus terdapat dalam catatan pasien sebelum
pelaksanaan prosedur (JCAHO, 1996).
Proses
pramasuk sering dimulai dengan wawancara pasien yang direncanakan untuk
mengumpulkan informmasi yang berkaitan dengan
kondisi pasien, pengetahuan pasien tentang kondisinya, sistem pendukung
pasien , dan rencana periode pemulihan.
b. Penyuluhan
Pasien Dan Keluarga Pra/Pasca Pembedahan
Catatan penyuluhan pasien dan keluarga yang
berisi pengkajian kebutuhan
pembelajaran, metode pengajaran yang digunakan,
informasi terkait aktual yang harus
disampaikan, dan tindak lanjut serta evaluasi.
Format
tersebut memungkinkan perawat untuk mengevaluasi peserta dan mendokumentasikan
area inti pembelajaran dengan
kompleksitas yang minimum. Ruang
pencatatan juga tersedia di belakang format yaitu untuk mendokumentasikan diskusi yang
mendalam atau masalah yang akan memerlukan tindak lanjut sebelum
pembedahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar