MAKALAH
KONSEP DASAR KEPERAWATAN (KDK)
DOSEN :Mariaty A. Sangkai
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Astri
Ariani
2. Candra
Wiratama
3. Cicilia
4. Dora
5. Jefri
Eka Harap
6. Rantie
7. Rejiano
8. Susti
Wulandari
9. Vivi
Sutanti
10. Yafetran
YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI D III KEPERAWATAN
2011
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya
makalah yang berjudul "Pemeriksaan Leher" ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Konsep
Dasar Keperawatan (KDK).
Keberhasilan
penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini,
sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Palangkaraya, November 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
BAB
I Pendahuluan
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
Penulisan
BAB
II Pembahasan
A. Komponen
Perawatan Kesehatan
B. Pelayanan
Perawatan Kesehatan Keluarga
BAB
III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Komponen dasar perawatan dan pelayanan
perawatan kesehatan keluarga. Komponen perawatan dasar adalah suatu pelayanan
yang
esensial yang diberikan perawat terhadap individu/pasien, keluarga, dan masyarakat yang mempunyai masalah terhadap kesehatan.Pelayanan kesehatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek keperawatan kepada keluarga, untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan proses keperawatan Dep. Kes. RI, 1998.
esensial yang diberikan perawat terhadap individu/pasien, keluarga, dan masyarakat yang mempunyai masalah terhadap kesehatan.Pelayanan kesehatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek keperawatan kepada keluarga, untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan proses keperawatan Dep. Kes. RI, 1998.
B. Rumusan
masalah :
1. komponen
perawatan dasar
2. pelayanan
kesehatan keluarga
C. Tujuan
Tujuan dalam
pembelajaran masalah perawatan keluarga dan komponen perawatan dasar bertujuan
untuk memahami dan bisa dalam mempraktekan dalam lingkungan atau masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KOMPONEN
PERAWATAN DASAR
Perawatan
dasar adalah suatu pelayanan yang esensial yang diberikan perawat terhadap
individu/pasien, keluarga, dan masyarakat yang mempunyai masalah terhadap kesehatan.
Berdasarkan ilmu, perawatan harus dilandasi dan menggunakan ilmu perawatan dan
kiat keperawatan yang mempelajari bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan
dasar manusia suatu upaya keperawatan dan penyembuhan.
Perawatan
dasar diberikan orang lain terhadap kita, secara perlahan kita pelajari dan
mengambil ahli untuk kemudian dijadikan perawatan diri. Jadi, syarat perawatan
dasar adalah adanya suatu struktur lingkungan sosial yang kecil dan kesediaan
untuk melakukan sesuatu bagi mereka.
Adapun
karakteristik perawatan dasar yaitu:
1. Perawatan
dasar mengarah pada keinginan untuk merawat orang lain dalam perawatan dasar
terdapat kesediaan untuk membantu atau membantu, yang berarti bahwa secara
prinsip orang bersedia memberi bantuan sebagai umpan balik atas bantuan
(perawatan dasar) yang telah disediakan.
2. Orang-orang
yang terlibat didalamnya saling mengenal juga hubungan dalam perawatan bukan
satu-satunya hubungan yang ada diantara mereka, mengenal masing-masing seperti
sesama anggota keluarga atau bagaikan mengenal sesama anggota perkumpulan hoby
dan sebagainya. Perawatan dasar memerlukan jangka waktu yang lebih panjang pada
perawatan dasar ada kemungkinan bahwa hubungan pribadi ada didalamnya. Ada
suatu hubungan emosi yang hangat diantara pribadi yang terlibat.
3. Sepanjang
manusia ada, selama itu juga masih diperlukan perawatan dasar, untuk itu orang
tidak perlu menjalani suatu pendidikan tertentu. Yang penting disini adalah
berusaha ikut membantu menciptakan suatu suasana dimana orang yang bersangkutan
merasa aman dan tentram.
B.
PELAYANAN
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
a.
Pengertian
Asuhan Perawatan Keluarga
Home
care merupakan pelayanan di rumah dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
keluarga. Sedengkan asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan
yang diberikan melalui praktek keperawatan kepada keluarga, untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan proses
keperawatan Dep. Kes. RI, 1998.
b.
Tujuan
Pelayanan
keperawatan di rumah memiliki lima tujuan dasar, yaitu :
1. Meningkatkan
“support system” yang adekuat dan efektif serta mendorong digunakannya
pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan
keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan masalah
kesehatan dan kecacatan.
3. Mendorong
pertumbuhan dan perkembangan yang normal dari seluruh anggota keluarga serta
memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang peningkatan dan kesehatan
pencegahan.
4. Menguatkan
fungsi keluarga dan kedekatan antar anggota keluarga.
5. Meningkatkan
kesehatan keluarga.
(Smith,
1995)
Kelima
tujuan dasar dari keperawatan di rumah pada hakekatnya bertujuan untuk membantu
keluarga menyelesaikan masalah-masalahnya yang oleh Simmon (1980),
dikategorikan menjadi sikap hidup dan sumber-sumber pelayanan kesehatan,
penyimpangan status kesehatan, pola dan pengetahuan tentang pemeliharaan
kesehatan dan dinamika dan struktur keluarga.
c.
Langkah-Langkah
Asuhan Perawatan Keluarga.
Perawatan
keluarga dilakukan melalui langkah-langkah :
1. Tahap
Persiapan
a) Menetapkan
keluarga sasaran yang akan dikunjungi yaitu keluarga yang mempunyai anggota
keluarga penderita penyakit menular, penyakit kronis, ibu hamil, dan anak
balita yang mempunyai resiko tinggi kesehatan, atau anggota keluarga dengan
lanjut usia.
b) Menetapkan
jadwal kunjungan yaitu membuat jadwal kunjungan dan nama-nama keluarga yang
akan dikunjungi, membuat kesepakatan dengan pasien atau keluarga tentang waktu
kunjungan dan mengirimkan jadwal kunjungan kepada kepala desa atau lurah.
c) Menyiapkan
perlengkapan lapangan yaitu :
Mempelajari riwayat
penyakit pasien, membuat catatan singkat tentang permasalahan pasien,
menyiapkan formulir atau catatan pengkajian keluarga menyiapkan alat PHN Kit
(Public Health Nursing Kit), bidan kit dan alat bantu penyuluhan.
2. Tahap
Kunjungan Rumah (Home Care)
Dalam melaksanakan kunjungan
rumah maka dilakukan suatu proses asuhan keperawatan keluarga yang meliputi :
a) Menciptakan
suasana hubungan yang baik dengan keluarga, memperkenalkan diri dengan sopan
dan mengimpormasikan maksud dan tujuannya.
b) Melakukan
pengkajian kelluarga/proses pengumpulan data keluarga.
Data yang dikumpulkan
adalah berupa status kesehatan dari anggota keluarga, status kesehatan yang
menggambarkan kemampuan untuk melaksanakan tugas anggota keluarga dalam
memenuhi kebutuhan fisik, sosial, dan emosional, dan data lingkungan keluarga
yaitu rumah dan masyarakat sekitar.
c) Menggolongkan
masalah kesehatan keluarga dalam kriteria ancaman kesehatan, tidak/kurang sehat
dan keadaan krisis.
d) Menentukan
sifat dan luasnya serta kesanggupan keluarga untuk melaksanakan tugas-tugas
kesehatan terhadap setiap masalah kesehatan.
e) Menentukan
diagnosa keperawatan keluarga yang didasarkan pada status kesehatan yang
kemudian masalah tersebut diprioritaskan.
f) Menentukan
rencana asuhan keperawatan keluarga yang mengacu pada data dan prioritas
masalah/diagnosa keperawatan.
g) Melaksanakan
tindakan keperawatan dengan partisipasi pasien untuk melatih kemandirian,
menjaga dan memperbaiki kesehatan.
h) Terakhir
adalah evaluasi dengan cara melihat perkembangan pasien freadman, 1998.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar