Nama : M.
Roby Sugara
Prodi :
DIII Keperawatan
Metode Cornell
FISIOLOGI
KEDOKTERAN
Gagasan Pokok
|
Uraian
|
A. Proses Kehamilan, merupakan
mata rantai yang berkesinambungan terdiriatas 1) okupasi, 2) migrasi
spermatozoa, 3) nidasi pada uterus, 4) Pembentukan Plasenta, 5) pertumbuhan
dan perkembangan hasil konsepsi sampai aterm.
|
1.
Ovulasi
adalah
proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem harmonal yang kompleks.
Ovum yang dibebaskan biasanya masuk ke dalam tuba. Bila ovum gagal bertemu
sperma dalam 48 jam, ovum akanmati dan hancur. Selama masa subur, seorang
wanita yang berusia 20 – 35 tahun, hanya akan menghasilkan ovum yang dapat
mengikuti proses pematangan dan terjadi ovulasi.
2.
Spermatozoa
merupakan
pembentukan proses yang kompleks. Spermatozoa berasal dari sel primitif
tubulus. Tiga mililiter sperma yang dikeluarkan ke dalam alat genitalia
wanita dapat hidup selama tiga hari. Bila ovulasi terjadi selama masa
tersebut, maka akan terjadi konsepsi.
3.
Konsepsi
adalah
pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa, sehingga terbentuk zigot.
4.
Nidasi.
Dalam
beberapa jam setelah pembuahan zigot. Zogit ini telah mampu membelah diri,
segera setelah pembelahan terjadi, maka pembelahan selanjutnya berjalan
lancar. Bersamaan dengan pembelahan, hasil konsepsi berjalan menuju uterus,
proses ini disebut stadiamorula. Di dalam morula terdapat ruangan yang berisi
cairan disebut blastula.
|
B.
Plasenta
dan Air Kebutuhan
|
1.
Plasenta,
terbentuk sempurna pada minggu ke-16 di mana desi dua parietalis dan desidua
kepsularis telah menjadi satu, plasenta bentuknya bundar, dengan diameter 15
x 20 cm, tebal 2,5 – 3 cm, dan berat 500 gram. Tali pusat yang menghubungkan
plasenta panjangnya 60 cm.
2.
Air
Ketuban.
Pada kehamilan aterm jumblah air ketuban sebanyak 1.000 – 1.500 ml berat
jenis 1,007 – 1,008. Terdiri atas bahan organik dan anorganik.
|
C.
Fisiologi
Pertumbuhan Janin
|
1.
Pertumbuhan
Darah Janin.
Memerlukan persediaan Fe di dalam hati limpa, dan sumsum tulang ibu.
2.
Pernapasan
Janin.
Pada persalinan, paru-paru mengembang dengansendirinya karena saat membersihkan
jalan pernapasan dan juga terdapatnyalesitin dan spingomielin dan memberikan
peluang perkembangan paru-paru.
3.
Pencernaan
Makanan Janin. Pencernaan makanan mulai terbentuk pada minggu
ke-16. Secara rutin janin minum air ketuban sebanyak 450 ml dalam 24 jam
4.
Peredaran
Darah Janin.
Sistem peredaran darah janin berbeda dengan orang dewasa, karena paru-paru
janin belum berkembang, sehingga O2 diambil melalui perantaraan plasenta.
5.
Mekanisme
Peredaran Darah Janin. Masa kehidupan intrauterin
meliputimasa embrional yang befungsi sebagai sumber nutrisi dan oksigenisasi
untuk pertumbuhan embrio adalah sel-sel trofoblast sampai usia 12 minggu.
Setelah 12 minggu embrio memasuki masa fetal, secara otomatis fungsi dari
trofoblast diambil alih oleh plasenta yang telah terbentuk.
6.
Pertumbuhan
dan Perkembangan Janin dalam Rahim. Pertumbuhan dan perkembangan
janin dapat dipengaruhi beberapa faktor :
a. faktor
ibu
·
Kesehatan ibu hamil
·
Penyakit yang menyertai kehamilan
·
Penyakit kehamilan
·
Kelainan pada uterus
·
Kehamilan tunggal atau ganda atau
triplet
·
Kebiasaan ibu
b. faktor janin
·
jenis kelamin janin
·
penyimpangan genetik
·
infeksi intruten
c. faktor
plasenta
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar