Like this ?

Kamis, 03 Mei 2012

Makalah Pemeriksaan Leher


MAKALAH
KONSEP DASAR KEPERAWATAN (KDK)
DOSEN :Mariaty A. Sangkai


Disusun Oleh :
Kelompok 2
 
1.     Astri Ariani
2.     Candra Wiratama
3.     Cicilia
4.     Dora
5.     Jefri Eka Harap
6.     Rantie
7.     Rejiano
8.     Susti Wulandari
9.     Vivi Sutanti
10. Yafetran

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI D III KEPERAWATAN
2011


KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul "Pemeriksaan Leher" ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan (KDK).
Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Palangkaraya,     November 2011

                                                                                                            Penulis






DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penulisan
BAB II Pembahasan
A.    Komponen Perawatan Kesehatan
B.     Pelayanan Perawatan Kesehatan Keluarga
BAB III Penutup
A.    Kesimpulan
B.     Saran

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Komponen dasar perawatan dan pelayanan perawatan kesehatan keluarga. Komponen perawatan dasar adalah suatu pelayanan yang
esensial yang diberikan perawat terhadap individu/pasien, keluarga, dan masyarakat yang mempunyai masalah terhadap kesehatan.Pelayanan kesehatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek keperawatan kepada keluarga, untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan proses keperawatan Dep. Kes. RI, 1998.

B.     Rumusan masalah :
1.      komponen perawatan dasar
2.      pelayanan kesehatan keluarga

C.     Tujuan
Tujuan dalam pembelajaran masalah perawatan keluarga dan komponen perawatan dasar bertujuan untuk memahami dan bisa dalam mempraktekan dalam lingkungan atau masyarakat.





BAB II
PEMBAHASAN

A.      KOMPONEN PERAWATAN DASAR
Perawatan dasar adalah suatu pelayanan yang esensial yang diberikan perawat terhadap individu/pasien, keluarga, dan masyarakat yang mempunyai masalah terhadap kesehatan. Berdasarkan ilmu, perawatan harus dilandasi dan menggunakan ilmu perawatan dan kiat keperawatan yang mempelajari bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia suatu upaya keperawatan dan penyembuhan.
Perawatan dasar diberikan orang lain terhadap kita, secara perlahan kita pelajari dan mengambil ahli untuk kemudian dijadikan perawatan diri. Jadi, syarat perawatan dasar adalah adanya suatu struktur lingkungan sosial yang kecil dan kesediaan untuk melakukan sesuatu bagi mereka. 
Adapun karakteristik perawatan dasar yaitu:
1.      Perawatan dasar mengarah pada keinginan untuk merawat orang lain dalam perawatan dasar terdapat kesediaan untuk membantu atau membantu, yang berarti bahwa secara prinsip orang bersedia memberi bantuan sebagai umpan balik atas bantuan (perawatan dasar) yang telah disediakan.
2.      Orang-orang yang terlibat didalamnya saling mengenal juga hubungan dalam perawatan bukan satu-satunya hubungan yang ada diantara mereka, mengenal masing-masing seperti sesama anggota keluarga atau bagaikan mengenal sesama anggota perkumpulan hoby dan sebagainya. Perawatan dasar memerlukan jangka waktu yang lebih panjang pada perawatan dasar ada kemungkinan bahwa hubungan pribadi ada didalamnya. Ada suatu hubungan emosi yang hangat diantara pribadi yang terlibat.
3.      Sepanjang manusia ada, selama itu juga masih diperlukan perawatan dasar, untuk itu orang tidak perlu menjalani suatu pendidikan tertentu. Yang penting disini adalah berusaha ikut membantu menciptakan suatu suasana dimana orang yang bersangkutan merasa aman dan tentram.

B.       PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
a.      Pengertian Asuhan Perawatan Keluarga
Home care merupakan pelayanan di rumah dalam pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. Sedengkan asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek keperawatan kepada keluarga, untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan proses keperawatan Dep. Kes. RI, 1998.
b.      Tujuan
Pelayanan keperawatan di rumah memiliki lima tujuan dasar, yaitu :
1.      Meningkatkan “support system” yang adekuat dan efektif serta mendorong digunakannya pelayanan kesehatan.
2.      Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan masalah kesehatan dan kecacatan.
3.      Mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang normal dari seluruh anggota keluarga serta memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang peningkatan dan kesehatan pencegahan.
4.      Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar anggota keluarga.
5.      Meningkatkan kesehatan keluarga.
(Smith, 1995)
Kelima tujuan dasar dari keperawatan di rumah pada hakekatnya bertujuan untuk membantu keluarga menyelesaikan masalah-masalahnya yang oleh Simmon (1980), dikategorikan menjadi sikap hidup dan sumber-sumber pelayanan kesehatan, penyimpangan status kesehatan, pola dan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan dan dinamika dan struktur keluarga.
c.       Langkah-Langkah Asuhan Perawatan Keluarga.
Perawatan keluarga dilakukan melalui langkah-langkah :
1.      Tahap Persiapan
a)      Menetapkan keluarga sasaran yang akan dikunjungi yaitu keluarga yang mempunyai anggota keluarga penderita penyakit menular, penyakit kronis, ibu hamil, dan anak balita yang mempunyai resiko tinggi kesehatan, atau anggota keluarga dengan lanjut usia.
b)      Menetapkan jadwal kunjungan yaitu membuat jadwal kunjungan dan nama-nama keluarga yang akan dikunjungi, membuat kesepakatan dengan pasien atau keluarga tentang waktu kunjungan dan mengirimkan jadwal kunjungan kepada kepala desa atau lurah.
c)      Menyiapkan perlengkapan lapangan yaitu :
Mempelajari riwayat penyakit pasien, membuat catatan singkat tentang permasalahan pasien, menyiapkan formulir atau catatan pengkajian keluarga menyiapkan alat PHN Kit (Public Health Nursing Kit), bidan kit dan alat bantu penyuluhan.
2.      Tahap Kunjungan Rumah (Home Care)
Dalam melaksanakan kunjungan rumah maka dilakukan suatu proses asuhan keperawatan keluarga yang meliputi :
a)      Menciptakan suasana hubungan yang baik dengan keluarga, memperkenalkan diri dengan sopan dan mengimpormasikan maksud dan tujuannya.
b)      Melakukan pengkajian kelluarga/proses pengumpulan data keluarga.
Data yang dikumpulkan adalah berupa status kesehatan dari anggota keluarga, status kesehatan yang menggambarkan kemampuan untuk melaksanakan tugas anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik, sosial, dan emosional, dan data lingkungan keluarga yaitu rumah dan masyarakat sekitar.
c)      Menggolongkan masalah kesehatan keluarga dalam kriteria ancaman kesehatan, tidak/kurang sehat dan keadaan krisis.
d)     Menentukan sifat dan luasnya serta kesanggupan keluarga untuk melaksanakan tugas-tugas kesehatan terhadap setiap masalah kesehatan.
e)      Menentukan diagnosa keperawatan keluarga yang didasarkan pada status kesehatan yang kemudian masalah tersebut diprioritaskan.
f)       Menentukan rencana asuhan keperawatan keluarga yang mengacu pada data dan prioritas masalah/diagnosa keperawatan.
g)      Melaksanakan tindakan keperawatan dengan partisipasi pasien untuk melatih kemandirian, menjaga dan memperbaiki kesehatan.
h)      Terakhir adalah evaluasi dengan cara melihat perkembangan pasien freadman, 1998.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

☺ Thanks, udah berkunjung ☺