Like this ?

Rabu, 09 Mei 2012

SOP PEMASANGAN INFUS


STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMASANGAN INFUS
A.    TUJUAN:
a.       Memasukan obat
b.      Membantu memasukan cairan
A.  SASARAN:  Semua klien yang membutuhkan cairan melalu intravena
B.   TENAGA: Dokter, perawat dan bidan
C.  KELENGKAPAN SARANA
I .  Sarana Non Medis
1.    Ruang istirahat pasien dengan standart minimal 4 X 3 m.
2.    Tempat tidur 1 buah dengan standat minimal
2.1  Tinggi        : 70 cm
2.2  Lebar         : 70 cm
2.3  Panjang      : 2 m
3.    Bantal besar 2 buah
4.    Perlak / pengalas 1 buah
5.    Selimut pasien
6.    Standar infus
7.    Jam tangan

II   Sarana Medis pemasangan infus
1.    Bengkok besar 1
2.             Infus set steril
3.             Cairan infus
4.             Bak instrument sedang
5.             Jarum
6.             Kain kasa steril 5 buah
7.             Betadin
8.             Kapas alkohol 4 buah
9.             Cucing + tutup 1 buah
10.   Gunting  1 buah
11.    SarungTangan steril 1 pasang
12.    Torniquet 1 buah
13.    Alkohol 70%
14.    Kom steril 1 buah

D.                PROSEDURE TETAP PELAYANAN
1)                  Mempersiapan alat dan bahan
2)                  Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan
3)                  Mendekatkan alat disamping tempat tidur pasien
4)            Menjaga privasi klien
5)                  Memakai celemek
6)                  Mencuci tangan
7)                  Membuka dan menyiapkan peralatan yang akan di pakai
8)                  Memasang sarung tangan  yang dominan
9)                  Memberi betadin dan alkohol pada kasa steril dan kapas alkohol
10)              Memasang sarung tangan non dominan
11)              Memakai masker ( jika di perlukan)
12)              Menjelaskan prosedur dan Tujuan dari pemasangan infus
13)              Memberitahukan tempat pemasangan infus
14)              Memilih area pemasangan infus
15)              Memasang torniquet menganjurkan pasien mengepalkan tangan
16)              Mengatiseptik tangan yang akan dilakukan penyuntikan
17)              Melakukan tindakan
18)              Merapikan klien dan peralatan yang sudah digunakan.
19)              Mengucapkan terima kasih kepada klien
20)              Melepas sarung tangan
21)              Mencuci tangan
22)              Mencatat  hasil yang telah dilakukan………….

PROSEDUR TINDAKAN
1.      Persiapan Alat
1.1              Memastikan semua peralatan tersedia dengan lengkap.
 Petugas memeriksa kembali peralatan yang akan di bawa ke ruangan pasien,  dengan    mengecek satu persatu peralatan yang akan dibawa di troli.
troli atas berisi  abk instrumen berisi sarung tangan, infus set,cucing berisi kapas alkohol, betadin, kasa steril, kom (untuk tempat kasa steril),cairan infus, 
Troli ke dua berisi skot, masker, verbad, jam tangan, torniqet.
            Troli ke tiga bengkok.

2.      Memberitahu Pasien dan Menjelaskan Tujuan
2.1  Menyapa pasien dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata klien
2.2   Mengucapkan salam (Selamat pagi / siang / sore / malam)
2.3  Memperkenalkan diri pemeriksa :  (nama saya…….saya yang bertugas pada hari ini… dengan suara lembut dan sopan)
2.4  Menanyakan Dengan Sopan Dan Ramah Tentang Identitas Pasien
2.4.1        Maaf nama ibu atau bapak siapa?
2.4.2        Alamat ibu dimana?
2.4.3    Memberitahukan pada ibu prosedur apa yang akan kita lakukan?
2.5  Menanyakan keadaan pasien saat ini, keluhan yang di rasakan?
2.5.1  Bagaimana kabar ibu?
2.5.2  Apakah masih terasa lemas?
2.6  Memberitahukan porsedur yang akan dilakukan
2.6.1 (ibu/bapak berhubung tubuh ibu/ bapak membutuhkan makanan yang banyak akan tetapi makanan ini berbentuk cairan seperti ini ( tunjukan...) supaya ibu atau bapak tidak terus lemas. Nanti caiaran ini saya akan pasang lewat tangan ibu. Cara nya nati saya akan suntik tangan ibu dan di dalam jarum ini terdapat selang... jarum ini hanya untuk membuka jalan. ibu...jadi nanti yang masuk hanya selangnya saja tidak usah kawatir rasanya seperti di gigit semut.
2.6.2   Meminta persetujuan dari klien
 Bagaimana bapak / ibu Setuju atau tidak…… kemudian jika setuju

3.       Mendekatkan alat disamping tempat tidur pasien
3.1          Mendorong peralatan mendekat ke tempat tidur pasien
Petugas mendorong troli di sisi kanan petugas sehingga dapat memudahkan petugas dalam memberikan tindakan.
4.      Jaga privasi klien
4.1          Jaga  privasi klien dengan menutup sketsel (korden ) pasang sampiran
4.2         Buka jendela dan ruangan bersih sehingga membuat  nyaman  pasien
5.      Memakai Celemek
5.1         Memakai celemek dan mengikat tali di belakang.  
Ke dua tali Clemek di pegang pada bagian leher, kemudian kedua tali di ikatkan dengan kuat, jika tali ada ada pingang pegang kedua tali di belakang pingang di masukan bersama-sama dan tali di ikatkan.
6.      Cuci Tangan
6.1          Singsingkan lengan baju seragam yang panjang di atas pergelangan lengan.
6.2          Lepaskan perhiasan dan jam tangan
6.3          Pertahankan kuku jari dalam keadaan pendek dan terkikir
6.3.1          jika kuku dalam dalam keadaan panjang segera di potong.
6.3.2         potong kuku setiap satu minggu sekali
6.4         Perhatikan permukaan tangan dan jari-jari terhadap adanya luka goresan atau potongan pada kulit.
6.4.1            Berdiri di depan bak cuci atau westafel, jaga agar tangan dan seragam tidak menyentuh permukaan bak cuci. Jika tangan menyentuh bak cuci selama mencuci tangan, ulangi proses mencuci tangan dari awal. Gunakan bak cuci dengan keran yang mudah dijangkau.
6.5         Buka keran yang akan dioperasikan dengan tangan kanan.
6.5.1            Tangan kanan memegang putaran kran kemudian memutarnya sampai keluar air
6.6         Hindari memercikan air ke seragam anda.
6.6.1            Pada saat membilas tangan jangan sampai air yang kita alirkan terlalu deras atau terlalu kecil sedang-sedang saja, jika terlalu keras, putar kran dengan tangan kanan begitu juga sebaliknya.
6.7         Atur aliran air sehingga suhunya hangat ( sesuaikan dengan kondisi yang tersedia).
6.7.1            Sebelum mengunakan air jika ada pengatur suhunya, gunakan kontrol pengatur suhu untuk mengontrol suhu air....dengan mengunakan tanggan kanan
6.7.2            jika elektrik pencet tombol yang sesuai dengan suhu hanggat,
6.7.3             jika pengontrol air nya nomor silahkan putar sesuai nomor  yang telah di sediakan tentunya dengan suhu yang kita ingginkan.
6.8         Basahi tangan dan lengan bawah secara meyeluruh di bawah air mengalir. Jaga tangan dan lengan bawah berada lebih rendah dari siku selama proses pencucian.
6.9         Oleskan 1 ml sabun cair biasa atau 3 ml sabun cair antiseptic pada tangan dan gosok sampai berbusa. Jika menggunakan sabun batangan, pegang dan gosok sampai berbusa.
6.9.1            Taruh sabun cair atau batangan ditanggan kanan petugas, kemudian gosokan ketelapak tangan sampai muncul busa,busa  jangan terlalu sedikit juga jangan terlalu banyak.
6.10     Cuci tangan menggunakan banyak busa dan gosokkan selama 10-15 detik.
6.10.1        Pertama-tama telapak tangan kiri dan kanan satukan. gosok-gosok sampai busa nya keluar kemudian gosok punggung tangan sebanyak 5 kali, secara bergantian kemudian kepalkan tanggan, gosok secara bergantian sebanyak 5 kali, gosok ibu jari secara bergantian 5 kali secara bergantian, gosok telapak tanggan dengan kuku jari secara bergantian sebanyak 5 kali
6.11      Jika area di bawah jari-jari kotor, bersihkan dengan kuku jari tangan yang lain dan  tambahkan sabun dan disikat. Jaga kulit di bawah (di sekitar) tidak mengalami luka atau terpotong.
6.11.1        Ambil sikat kuku kemudian bersihkan pada daerah yang kotor lalu bilas
6.12      Bilas tangan dan pergelangan tangan secara menyeluruh. Jaga tangan di atas dan siku dibawah.
6.12.1        Tanggan  kanan mengosok-gosok tanggan kiri dari pergelangan tanggan sampai dengan siku secara bergantian sebanyak tiga kali.
6.13     Ulangi langkah (k,l,m,n) tetapi lama mencuci tangan diperpanjang 1,2,3 menit.
6.14     Keringkan tangan secara menyeluruh, usap dari jari turun ke pergelangan tangan dan lengan bawah.
6.15     Letakkan handuk dalam wadah yang telah disediakan.
6.16     Hentikan aliran air dengan siku. Untuk menghentikan aliran keran tangan, gunakan tisu kertas bersih dan kering.
6.17     Pertahankan tangan tetap bersih.
7.      Menyiapkan / membuka alat yang harus di siapkan
7.1         Menyiapkan plester, gunting sekalian. Banyak nya 5 buah, membuka cucing. Matiakan klem hubungkan infus set ke cairan infus alirkan cairan sampai memenuhi pipa infus set pastikan tidak ada gelembung pada selangnya. Jika ada gelembung putar klem sampai keluar cairan jika msih belum bisa keluar gelembung nya sentil2 pada bagian selang tersebut.
7.2         Pakai sarung tangan pada tangan dominan
7.2.3                 Ambil salah satu sarung tangan dengan memegang pada sisi sebelah dalam lipatannya. Posisikan sarung tangan setinggi pingang dan mengelantung ke lantai masukan tangan.
8.      Memberikan betadin dan alkohol 70% pada kapas dan kasa steril
8.1     Dengan tangan yang non dominan yang belum memakai sarung tangan, ambil betadin dan semprotkan kasa steril, Tangan kanan mengambil kasa.letakkan kembali pada tempatnya. Begitu juga dengan alkohol ambil dengan tangan non domain buka tutup botol alhohol dengan tangan kiri.semprotkan pada cucing yang berisi kapas.
9.       Pakai Sarung Tanggan Non dominan
9.1      Ambil sarung tangan kedua dengan cara menyelipkan jari- jari tangan yang sudah memakai sarung tangan kebagian lipatan
           Pasang sarung tangan yang kedua dengan cara memasukan jari-jari tangan yang belum memakai sarung tangan kemudian luruskan lipatan. Atur posisi sarung tangan sehingga terasa pas dan enak di tangan
10)  Memakai masker : ( jika di perlukan)
10.1  Temukasn tepi atas masker, masker terbaru yang di anjurkan mempunyai pita    kepala elastic
 10.2 Pegang masker pada kedua tali atau pita, bagian atas nya, ikatkan ke dua tali    tersebut di atas puncak belakag kepala anda dengan tali di atas telinga (alternative : selipkan tali masker ke atas masing- masing telinga.
10.3     Ikat kedua tali bawah dengan kuat sekitara leher anda, dengan masker tepat di   bawah dagu.
10.4     Dengan perlahan, cubit pita logam atas sekitar batang hidung anda.
11)    Membantu pasien dalam posisi yang nyaman dan memudahkan petugas
11.5     Menjelaskan sebab dilakukan nya tindakan (“Sehubungan ibu / bapak sedang sakit Menjelaskan apa yang akan dilakukan kepada pasien / keluarga.
11.6     Mendekatkan bengkok di dekat klien
Maaf ibu bengkok ini untuk sampah,tempat untuk alat-alat seperti plastik yang selesai kami gunakan nanti.
11.7     Pasang pengalas
Ibu permisi...Pengalas ini akan saya pasang di atas lengan kanan ibu, pemisi ibu tolong di angkat tangan  nya. Jika pasien tidak bisa mengangkat tangan nya anjurkan keluarga untuk membantu.
Posisikan klien dengan posisi terlentang.
12)  Memilih Area penusukan
12.1   Anjurkan px tidak tengang yaitu dengan cara melemaskan tangan yang di pegang oleh petugas, pilih area penusukan di vena yang jelas dan jangan pilih area vena yang berdenyut
13)  Memasang torniquet
13.1   Pasang torniquet di lengan yang sudah di pilih dengan jarak sekitar 3-5 cm dari arah penusukan.
14)  Menganjurkan klien mengepalkan tangan
14.1   Ibu permisi tolong tangan yang saya pegang ini di kepalkan. Cara nya ibu jari di tengkulapkan kedalam dulu kemudian di susul yang lain. Seperti tangan yang ingin meninju.
15) Mengambil kapas alkohol 70% dan mengantiseptik area penusukan sekitar 5 cm
15.1  pada tempat area penusukan, ambil kapas alkohol usapkan 1 kali putaran seperti arah jarum jam, dengan gerakan memutar satu kali usap.
16)  Melakukan penusukan dengan cara :
16.1  tarik ke bawah + 2 cm dari area penusukan dengan tangan non dominan.
16.2  pegang jarum dengan posisi antara 20^ - 45^ sejajar dengan vena yang akan di tusuk kemudian perlahan-lahan dengan tangan dominan.
16.3  keberhasilan penusukan yaitu : darah keluar pada mediket, tarik jarum (trocat) sedikit ke arah ke belakang, lalu masukan seluruh plastik mediket ke pembuluh darah.
16.4  ibu jari dan jari telunjuk tangan non dominan membendung vena dan menahan mediket ( agar darah tidak keluar )
16.5  menghubungkan selang infus dengan mediket, lepaskan torniquet dengan cara tangan dominan memencet tombol nya. kemudian lepaskan bendungan. jari telunjuk dan ibu jari tetap memegang mediket tangan dominan membuka kelm selang infus
16.6  pastikan bahwa tetesan sudah masuk pembuluh darah dan berikan tetesan sementara. Yaitu pada bagian infus set cairan nya dapat menetes dengan lancar.
16.7  lakukan fiksasi mediket dengan rapi memakai plester
                         16.7.1  pertama yang di lakukan fiksasi adalah bagian bawah selang infus,    fiksasi seperti kupu-kupu
16.7.2  bubuhkan kasa steril yang sudah di beri betadin ( dengan catatan ibu tidak alegi betadin) di atas tempat selang penusukan. Kemudian di atas kasa berikan plester dua secara horisontal.  Lipat selang di samping kasa tersebut fiksasi lagi mengunakan plester selesai.
17)   Atur jumlah tetesan sesuai dengan advis dokter
18)   Atur kembali  posisi klien dalam kondisi yang menurut pasien paling nyaman.
                 18.1  Ibu bapak bisa saya bantu..ibu ingin tidur atau rebahan?
18.2  Beritahukan pada klien bahwa tindakan tersebut telah selesai, tanyakan pada px adakah keluhan setelah di pasang infus?
18.3 menanyakan pada pasien adakah yang perlu dibantu lagi?
18.3.1     (*Ibu atau bapak adakah yang bisa saya bantu lagi…..*)
18.3.2     Menanyakan pada pasien evaluasi respon setelah di lakukan tindakan?
18.3.2.1 *Bagaimana ibu / bapak adakah keluhan setelah di lakukan tindakan tadi*jika ada berikan intervensi lanjutan….. jika tidak ada….meminta ijin untuk meninggalkan ruangan.)
18.3.3    Meminta ijin untuk meninggalkan ruangan dan menawarkan untuk memangil jika pasien tiba-tiba memerlukan bantuan ucapkan salam dan semoga lekas sembuh, dengan senyum yang ramah.
18.3.4    Mengucapkan terimakasih sebelum meninggalkan ruangan
19)   Membersikan peralatan, membuang sampah dan alat habis pakai  pada tempatnya dan  mendesinfektan peralatan dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
20)  Melepas sarung tanggan.
20.1          Celupkan sebagaian sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5% kemudian membuka sarung tanggan yang kiri dengan cara memegang ujung bagian luar sarung tangan dan membukanya perlahan-lahan sampai ke persendian. Dilanjutkan  dengan tangan kiri membuka bagain ujung sarung tangan kanan dan membukanya sampai ke persendian. Kemudian secara bersama-sama lepaskan kedua sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin.
21)  Mencuci tangan (prosedur tindakan seperti di atas).
22)  Dokumentasikan hasil tindakan pada catatan klien.
a)                   Mencatat hari, tanggal, jam , tindakan dan hasil tindakan
b)                  Tanda tanda tangan dan nama terang, jika perlu bubuhkan stempel


                                                                                                           
PANDUAN PRAKTEK KLINIK


Jenis Prasat
:
Pemasangan Infuse
Nama Mahasiswa
:

Hari/Tanggal
:

NIM
:




Tingkat
:


No.
Komponen yang dinilai
Dilakukan
Nilai
Ya
Tidak
1
2
3
4
1
Mempersiapan alat dan bahan






2
Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan






3
Mendekatkan alat disamping tempat tidur pasien






4
Menjaga privasi klien






5
Memakai celemek






6
Mencuci tangan






7
Membuka dan menyiapkan peralatan yang akan di pakai






8
Memasang sarung tangan  yang dominan






9
Memberi betadin dan alkohol pada kasa steril dan kapas alkohol






10
Memasang sarung tangan non dominan






11
Memakai masker ( jika di perlukan)






12
Menjelaskan prosedur dan Tujuan dari pemasangan infus






13
Memberitahukan tempat pemasangan infus






14
Memilih area pemasangan infus






15
Memasang torniquet menganjurkan pasien mengepalkan tangan






16
Mengatiseptik tangan yang akan dilakukan penyuntikan






17
Melakukan tindakan






18
Merapikan klien dan peralatan yang sudah digunakan.






19
Mengucapkan terima kasih kepada klien






20
Melepas sarung tangan






21
Mencuci tangan






22
Mencatat  hasil yang telah dilakukan………….







= ( 1 x…..) + ( 2 x…...) + ( 3 x…..) + ( 4 x…..)
Jumlah item yang dinilai
Nilai Total


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

☺ Thanks, udah berkunjung ☺