Like this ?

Rabu, 09 Mei 2012

SOP TEHNIK PENGUMPULAN FESES


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TEHNIK PENGUMPULAN FESES
A
Pengertian

Suatu tindakan pengumpulan bahan feses untuk analisis laboratorium
B
TUJUAN      
·         Mengtahui adanya kelainan dari feses
C
SASARAN : SEMUA PASIEN DEWASA DAN ANAK-ANAK
D
TENAGA   : PERAWAT, DAN BIDAN
E
KELENGKAPAN SARANA
I
Sarana Non Medis

a.       Botol yang telah disterilkan (tempat menampung specimen)

b.      Label specimen

c.       Lidi kapas

d.      Format laboratorium

e.       Baskom berisi air hangat

f.       Sabun

g.   Handuk

g.      Waslap
II
Sarana medis

a.       Sarun tangan sekali pakai

b.      Pispot

c.       Masker
F
PROSEDUR TETAP PELAYANAN

1.         Mempersiapkan alat

2.         Menyapa dan mengucapkan salam kepada pasien

3.         Melakukan anamnesa

4.         Mengecek persiapan kelengkapan  alat

5.         Menjelaskan prosedur kepada klien

6.         Menutup sampiran atau sketsel

7.         Mengatur posisi pasien

8.         Menaruh pispot

9.         Menyuruh pasien BAB di Pispot

10.     Mencuci tangan

11.     Memakai sarung tangan

12.  Mencuci dan mengelap daerah anus pasien

13.  Mengambil sampel feses

14.  Memberi label

15.  Merapikan alat

16.  Merapikan klien

17.  Melepas sarung tangan

18.  Mencuci tangan

19.   Mendokumentasikan dalam catatan perawatan
C
Standar Operasional Prosedur
I
Mempersiapkan alat

·         Mempersiapkan kelengkapan alat yang akan digunakan seperti  botol, label specimen, lidi kapas, sarung tangan steril, format laboratorium, pispot, baskom, waslap, sabun,dan  handuk kemudian letakkan alat-alat didalam baki dan taruh diatas troli
II
Menyapa dan mengucapkan salam kepada pasien

·         Menyapa : Dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata klien mengucapkan selamat pagi/siang/sore/malam ……
·         Memperkenalkan diri pemeriksa : perkenalkan ibu/bapak nama saya…….
III
Melakukan anamnesa

Menanyakan dengan lembut dan tenang :
·         Memastikan Identitas klien : maaf apa benar ini dengan ibu/bapak…. A.?
·         Menanyakan keaadan saat ini, bagaimana keaadan ibu/bapak sekarang...
IV
Mengecek persiapan kelengkapan  alat

·         Mengecek semua peralatan sudah lengkap dengan cara melihat  satu per satu alat alat yang digunakan seperti botol, label specimen, lidi kapas, sarung tangan steril, format laboratorium, pispot, baskom, waslap, sabun,dan  handuk
V
Menjelaskan prosedur kepada klien

·         Menjelaskan tujuan dari pengumpulan feses kepada pasien dengan cara : permisi ibu/bapak tujuan tindakan yang saya lakukan nanti untuk  mengetahui apakah ada kelainan dari feses ibu/bapak
·         Menjelaskan langkah – langkah kegiatan  pengumpulan feses kepada pasien.  (bapak-ibu...saya akan menaruh  pispot  dibawah pantata ibu/bapak  kemudian ibu/bapak akan BAB dipispot itu, setelah ibu/bapak selesai BAB Ibu/bapak memberitahu saya. Kemudian saya akan mencuci dan membersihkan anus ibu/bapak dengan air sabun dan  kemudian  akan saya bersihkan  dengan handuk.
VI
Menutup sampiran

·         Menutup  pintu dan gorden jendela yang ada di kamar pasien jika pasien di kamar sendiri,
Apabila pasien berada pada bangsal, mengambil sketsel dari tempat alat di bawa ke kamar pasien pasang sketsel tepat di antara pasien yang di lakukan tindakan dengan pasien yang lain, sebelumnnya minta izin terlebih dahulu kepada pasien dan keluarga (permisi ibu/bapak ini saya akan memasang sampiran/sketsel/schren....!!!!), kemudian meminta keluarga untuk keluar dari ruangan. (“Minta maaf bapak/ibu (keluarga klien) untuk sementara keluarga agar menunggu diluar dulu).Menutup sampiran/gorden apabila pasien dibangsal, dan tutup pintu, jendela apabila pasien berada dikamar sendiri.
VII
Mengatur posisi pasien

Mengatur posisi klien dengan terlentang dengan cara menurunkan  kepala tempat tidur klien hingga  membentuk sudut 00 (“permisi bapak/ibu saya akan mengatur posisi ibu/bapak terlentang....???????”)
VIII
Menaruh pispot

Mengambil pispot dari atas troli dan taruh dibawah pantat pasien dengan cara : permisi ibu/bapak saya mau meletakan pispot dibawah pantat ibu/bapak nanti ibu/bapak saya intruksikan untuk mengangkat sedikit pantat ibu bapak,dan kemudian saya akan meletakan pispot tersebut
IX
Menyuruh pasien BAB dipispot

Menganjurkan pasien untuk BAB didalam pispot dengan cara: permisi ibu/bapak silahkan ibu bapak BAB didalam pispot, apabila sudah selesai beriahu saya
X
Mencuci tangan

a)      Menempatkan diri berdiri tegak di depan wastafel dengan jarak kurang lebih 15 cm dari bibir wastafel.
b)      Membuka kran :
·        Apabila menggunakan handle kran putar: membuka kran air dengan semua ujung jari tangan dominan dengan cara memutar kran ke arah kiri atau berlawanan arah dengan jarum jam secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
·        Apabila menggunakan handle kran geser : Membuka kran dengan meletakkan siku tangan dominan ke ujung sisi dalam (kiri) handle kran air kemudian menggesernya kearah luar siku (kanan) tangan dominan tersebut secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
c)      Membasahi kedua tangan
·         Membasahi bagian lengan bawah tangan dominan di bawah air bersih yang mengalir pada kran dan lengan bawah tangan dominan secara perlahan-lahan diangkat ke atas sampai 90˚ sehingga air mengalir membasahi ujung tangan sampai siku (siku tangan berada di dalam wastafel) secara berulang-ulang sehingga seluruh sisi ujung tangan sampai siku basah oleh air.
·         Lakukan juga langkah tersebut untuk lengan bawah pada tangan non dominan.
d)     Mengambil sabun
·         Apabila menggunakan sabun cair dengan cara meletakkan tangan non dominan di bawah tube botol sabun cair untuk menampung sabun dan menekan tube botol sabun cair biasa dengan tangan yang dominan  sebanyak 3 ml (2-3 kali tekan) atau sabun cair antiseptik sebanyak 1 ml (1 kali tekan). Kemudian meratakan sabun pada kedua telapak tangan dan menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik hingga berbusa.
·         Apabila menggunakan sabun batangan dengan cara mengambil sabun yang sudah siap digunakan dari tempatnya dengan menggunakan tangan dominan, kemudian basahi sabun dibawah air bersih yang mengalir dan digosok-gosok pada kedua telapak tangan sebanyak ± 5 kali (sampai berbusa). Lalu simpan sabun pada tempatnya kembali (usahakan sabun tidak membawa air dengan cara ditiriskan terlebih dahulu)
e)      Membersihkan pergelangan tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan memegang pergelangan tangan non dominan kemudian menggosok-gosok pergelangan tangan non dominan secara memutar sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada pergelangan tangan dominan.
f)       Membersihkan kedua telapak tangan dan sela-sela jari
·         Membersihkan telapak tangan dengan menyatukan kedua telapak tangan dan kedua telapak tangan saling menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.
·         Membersihkan sela-sela jari-jari dengan cara kedua telapak tangan menyatu dan jari-jari tangan meregang kemudian kedua jari-jari tangan saling masuk ke sela-sela jari (telapak tangan tetap menyatu) kemudian gosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.
g)      Membersihkan punggung tangan dan sela-sela jari
·         Membersihkan punggung tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan menempel pada punggung tangan non dominan kemudian menggosok-gosok punggung tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik
·         Membersihkan sela-sela jari punggung tangan non dominan dengan cara meregangkan jari-jari tangan non dominan dan punggung tangan non dominan masih menempel pada telapak tangan dominan, kemudian jari-jari tangan dominan berada di sela-sela jari tangan non dominan dan lakukan gerakan menggosok dengan arah keatas dan kebawah.
·         Lakukan hal yang sama pada punggung tangan dominan.
h)      Membersihkan persendian jari tangan non dominan dengan cara  menekuk tangan non dominan dan menempelkan telapak tangan dominan  kemudian menggosok punggung tangan non dominan dengan menggerakkan telapak tangan dominan di batas pergelangan tangan lalu turun ke punggung jari tangan non dominan sampai kuku secara bolak-balik dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan hal yang sama pada persendian jari tangan dominan.
i)        Membersihkan ibu jari tangan non dominan dan area sekitarnya dengan cara menggenggam ibu jari tangan non dominan dengan tangan dominan dan tangan dominan menggosok memutar mengelilingi ibu jari tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan secara bergantian pada ibu jari tangan dominan.
j)        Membersihkan ujung jari dan garis-garis tangan
·         Membersihkan garis-garis tangan dengan cara ujung jari-jari tangan dominan di kuncupkan lalu ditempelkan pada telapak tangan non dominan, kemudian ujung jari tangan dominan tersebut menggosok secara searah garis tangan non dominan.
·         Membersihkan ujung jari beserta ujung kuku dengan cara merapatkan ke empat jari-jari tangan dominan kemudian menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas / dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / arah kelingking tangan non dominan)
·         Membersihkan ujung ibu jari dan kuku tangan dominan dengan cara menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas /  dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / kea rah kelingking tangan non dominan)
·         Melakukan semua langkah di atas sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, dan melakukan secara bergantian pada ujung jari tangan non dominan dan garis tangan dominan.
k)      Membilas kedua tangan di bawah air mengalir dengan cara telapak tangan saling menggosok-gosok dibawah air yang mengalir kemudian menegakkan  kedua lengan tangan bagian bawah sampai siku membentuk sudut 90 sehingga ujung jari tangan sampai siku dan semua sisi telapak tangan serta sisi-sisi lengan bawah terbilas oleh air (siku berada didalam atas wastafel). Dapat dilakukan secara berulang sampai busa sabun hilang dan tangan terasa tidak licin.   
l)        Menutup keran
·         Apabila menggunakan handle kran putar : Mengambil tissue secukupnya ± 2 sheet dan membersihkan kedua telapak tangan terlebih dahulu (apabila telapak tangan masih basah maka dapat mengambil kembali tissue), kemudian mengambil tissue lalu menempelkan tissue pada handle kran putar dengan seluruh ujung jari tangan dominan berada diatas handle kran putar yang sudah di alasi tissue kemudian memutar kran ke arah kanan atau searah dengan jarum jam. Kemudian tissue dibuang pada tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ±1m.
·         Apabila menggunakan handle kran geser : Menutup kran dengan meletakkan siku tangan dominan ke ujung handle kran air kemudian menggesernya kearah dalam siku tangan dominan tersebut.
m)    Mengeringkan tangan
·         Bila menggunakan mesin penggering  tadahkan kedua tangan dibawah mesin. Jaga agar kedua tangan tidak menyentuh permukaan mesin.
·         Bila menggunakan tissue dengan cara mengambil tissue sheet yang sudah siap ambil (ujung tissue berada diluar, sehingga siap digunakan) dengan tangan dominan ± 2 sheet dan keringkan tangan non dominan dengan menekan menggunakan tissue mulai dari telapak tangan non dominan sampai siku (mengambil kembali tissue,apabila tangan masih belum kering), setelah selesai buang tissue pada tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ± 1m.
·         Lakukan mengeringkan tangan dominan seperti cara di atas.
n)      Usahakan tangan berada didepan tubuh dengan posisi terbuka / menengadah keatas dan dapat dilanjutkan melakukan langkah yang lain, misalnya memakai sarung tangan.

VII
Memakai sarung tangan

a.       Meletakkan sarung tangan steril pada posisi yang sedikit lebih tinggi dari tangan ± 15 cm dari ujung jari tangan jika tangan lurus disamping badan.
b.      Membuka bungkus sarung tangan dengan hati-hati dan jaga agar tidak terkontaminasi.
c.       Mengatur agar posisi jari sarung tangan mengarah ke depan pembungkus.
d.      Mengidentifikasi sarung tangan kanan dan kiri.
e.       Mengambil sarung tangan dominan dengan tangan nondominan    
(pegang pada bagian dalam pergelangan sarung tangan yang terlipat ).
f.       Memasangkan sarung tangan pada tangan dominan, pastikan sarung tangan tidak menyentuh bagian yang tidak steril.
g.      Dengan menggunakan tangan yang sudah terpasang sarung tangan, mengambil sarung tangan berikutnya dengan memasukan empat jari ke dalam lipatan sarung tangan yang terlipat pada bagian pergelangan.
h.      Memasang sarung tangan pada tangan nondominan dengan hati-hati dengan tidak menyentuh bagian yang tidak steril.
i.        Menarik sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan. Jangan biarkan jari-jari tangan dominan menyentuh bagian tangan yang non dominan yang masih terbuka.
j.        Menyesuaikan sarung tangan yang telah terpasang dengan merekatkan  kedua tangan.
k.      Melepas sarung tangan setelah selesai melakukan tindakan keperawatan dengan tangan dominan sehingga bagian dalam sarung tangan berada diluar. Kemudian genggam sarung tangan yang sudah terlepas tadi dengan tangan nondominan, lalu lepas sarung tangan nondominan sehingga sarung tangan dominan yang digenggam tadi tergulung di dalam sarung tangan nondominan.
VIII
Membersihkan  daerah anus pasien

·         Membersihka air anus pasien dengan cara: ambil baskom yang berisi air, kemudian ambil dan pasang waslap ditangan dominan,basahkan waslap dengan air kemudian usapkan dan bersihkan anus pasien dari sisa feses dari arah bagian dalam kebagian luar,kemudian bilas waslap dengan air ,oleskan sabun pada waslap, gosokan hingga berbusa kemudian sabun anus pasien dari arah bagian dalam ke bagian luar kemudian bilas kembali dengan air bersih ,kemudian ambil handuk diatas troli dan keringkan 
IX
Mengambil sampel feses

·         Mengambil pispot dari pantat pasien dengan cara : permisi ibu/bapak saya mau mengambil pispotnya  dengarkan intruksi dari saya untuk ibu/bapak mengangkat pantat dan saya akan mengambil pispotnya . kemudian ambil lidi kapas steril dengan tangan dominan dan botol dengan tangan nondominan dari atas troli, pegang  lidi kapas  dengan jari telunjuk dan ibu jari,dekatkan lidi kapas kedekat pispot  yang berisi feses dan ambil sampel feses dengan lidi kapas dengan cara lidi kapas dioleskan ke feses, tangan nondominan memegang botol kemudian dekatkan dengan lidi kapas dan masukan samfel feses kedalam botol sebanyak 2,5 cm dari tinggi botol kemudian tutup botol dengan rapat
X
Memberi label

·         Member label pada botol feses dengan cara : ambil label yang sudah ditulis seperti nama pasien , ruangan apa, dan diaknosa medis, tempelan lebel didinding botol bagian luar dan rekatkan sampai tidak terlepas
XI
Merapikan alat

·         Merapikan alat-alat yang telah dipergunakan  dengan cara : ambil alat-alat yang digunakan disekitar pasien satu persatu dengan tangan dominan dan letakan kembali ke troli dan rapikan.
XVII
Merapikan klien

Merapikan dan membantu pasien ke posisi yang semula dengan cara : rapikan selimut dan tarik selimut hingga menutup seluruh badan pasien kemudian anjurkan pasien untuk menekukan kedua kakinya, tangan nondominan memegang karet celana pasien sebelah kiri dan tangan dominan perawat memegang karet celana pasien sebelah kanan, naikan celan pasien secara bersama-sama dan pelan sampai dibagian panggul .
XVIII
Melepas sarung tangan


XIX
Mencuci tangan

a.       Menempatkan diri berdiri tegak di depan wastafel dengan jarak kurang lebih 15 cm dari bibir wastafel.
b.      Membuka kran :
·        Apabila menggunakan handle kran putar: membuka kran air dengan semua ujung jari tangan dominan dengan cara memutar kran ke arah kiri atau berlawanan arah dengan jarum jam secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
·        Apabila menggunakan handle kran geser : Membuka kran dengan meletakkan siku tangan dominan ke ujung sisi dalam (kiri) handle kran air kemudian menggesernya kearah luar siku (kanan) tangan dominan tersebut secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
c.       Membasahi kedua tangan
·         Membasahi bagian lengan bawah tangan dominan di bawah air bersih yang mengalir pada kran dan lengan bawah tangan dominan secara perlahan-lahan diangkat ke atas sampai 90˚ sehingga air mengalir membasahi ujung tangan sampai siku (siku tangan berada di dalam wastafel) secara berulang-ulang sehingga seluruh sisi ujung tangan sampai siku basah oleh air.
·         Lakukan juga langkah tersebut untuk lengan bawah pada tangan non dominan.
d.      Mengambil sabun
·         Apabila menggunakan sabun cair dengan cara meletakkan tangan non dominan di bawah tube botol sabun cair untuk menampung sabun dan menekan tube botol sabun cair biasa dengan tangan yang dominan  sebanyak 3 ml (2-3 kali tekan) atau sabun cair antiseptik sebanyak 1 ml (1 kali tekan). Kemudian meratakan sabun pada kedua telapak tangan dan menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik hingga berbusa.
·         Apabila menggunakan sabun batangan dengan cara mengambil sabun yang sudah siap digunakan dari tempatnya dengan menggunakan tangan dominan, kemudian basahi sabun dibawah air bersih yang mengalir dan digosok-gosok pada kedua telapak tangan sebanyak ± 5 kali (sampai berbusa). Lalu simpan sabun pada tempatnya kembali (usahakan sabun tidak membawa air dengan cara ditiriskan terlebih dahulu)
e.       Membersihkan pergelangan tangan nondominan dengan cara telapak tangan dominan memegang pergelangan tangan non dominan kemudian menggosok-gosok pergelangan tangan non dominan secara memutar sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada pergelangan tangan dominan.
f.       Membersihkan kedua telapak tangan dan sela-sela jari
·         Membersihkan telapak tangan dengan menyatukan kedua telapak tangan dan kedua telapak tangan saling menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.
·         Membersihkan sela-sela jari-jari dengan cara kedua telapak tangan menyatu dan jari-jari tangan meregang kemudian kedua jari-jari tangan saling masuk ke sela-sela jari (telapak tangan tetap menyatu) kemudian gosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.
g.      Membersihkan punggung tangan dan sela-sela jari
·         Membersihkan punggung tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan menempel pada punggung tangan non dominan kemudian menggosok-gosok punggung tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik
·         Membersihkan sela-sela jari punggung tangan non dominan dengan cara meregangkan jari-jari tangan non dominan dan punggung tangan non dominan masih menempel pada telapak tangan dominan, kemudian jari-jari tangan dominan berada di sela-sela jari tangan non dominan dan lakukan gerakan menggosok dengan arah keatas dan kebawah.
·         Lakukan hal yang sama pada punggung tangan dominan.
h.      Membersihkan persendian jari tangan non dominan dengan cara  menekuk tangan non dominan dan menempelkan telapak tangan dominan  kemudian menggosok punggung tangan non dominan dengan menggerakkan telapak tangan dominan di batas pergelangan tangan lalu turun ke punggung jari tangan non dominan sampai kuku secara bolak-balik dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan hal yang sama pada persendian jari tangan dominan.
i.        Membersihkan ibu jari tangan non dominan dan area sekitarnya dengan cara menggenggam ibu jari tangan non dominan dengan tangan dominan dan tangan dominan menggosok memutar mengelilingi ibu jari tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan secara bergantian pada ibu jari tangan dominan.
j.        Membersihkan ujung jari dan garis-garis tangan
·         Membersihkan garis-garis tangan dengan cara ujung jari-jari tangan dominan di kuncupkan lalu ditempelkan pada telapak tangan non dominan, kemudian ujung jari tangan dominan tersebut menggosok secara searah garis tangan non dominan.
·         Membersihkan ujung jari beserta ujung kuku dengan cara merapatkan ke empat jari-jari tangan dominan kemudian menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas / dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / arah kelingking tangan non dominan)
·         Membersihkan ujung ibu jari dan kuku tangan dominan dengan cara menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas /  dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / kea rah kelingking tangan non dominan)
·         Melakukan semua langkah di atas sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, dan melakukan secara bergantian pada ujung jari tangan non dominan dan garis tangan dominan.
k.      Membilas kedua tangan di bawah air mengalir dengan cara telapak tangan saling menggosok-gosok dibawah air yang mengalir kemudian menegakkan  kedua lengan tangan bagian bawah sampai siku membentuk sudut 90 sehingga ujung jari tangan sampai siku dan semua sisi telapak tangan serta sisi-sisi lengan bawah terbilas oleh air (siku berada didalam atas wastafel). Dapat dilakukan secara berulang sampai busa sabun hilang dan tangan terasa tidak licin.   
l.        Menutup keran
·         Apabila menggunakan handle kran putar : Mengambil tissue secukupnya ± 2 sheet dan membersihkan kedua telapak tangan terlebih dahulu (apabila telapak tangan masih basah maka dapat mengambil kembali tissue), kemudian mengambil tissue lalu menempelkan tissue pada handle kran putar dengan seluruh ujung jari tangan dominan berada diatas handle kran putar yang sudah di alasi tissue kemudian memutar kran ke arah kanan atau searah dengan jarum jam. Kemudian tissue dibuang pada tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ±1m.
·         Apabila menggunakan handle kran geser : Menutup kran dengan meletakkan siku tangan dominan ke ujung handle kran air kemudian menggesernya kearah dalam siku tangan dominan tersebut.
m.    Mengeringkan tangan
·         Bila menggunakan mesin penggering  tadahkan kedua tangan dibawah mesin. Jaga agar kedua tangan tidak menyentuh permukaan mesin.
·         Bila menggunakan tissue dengan cara mengambil tissue sheet yang sudah siap ambil (ujung tissue berada diluar, sehingga siap digunakan) dengan tangan dominan ± 2 sheet dan keringkan tangan non dominan dengan menekan menggunakan tissue mulai dari telapak tangan non dominan sampai siku (mengambil kembali tissue,apabila tangan masih belum kering), setelah selesai buang tissue pada tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ± 1m.
·         Lakukan mengeringkan tangan dominan seperti cara di atas.
n.      Usahakan tangan berada didepan tubuh dengan posisi terbuka / menengadah keatas dan dapat dilanjutkan melakukan langkah yang lain, misalnya memakai sarung tangan.

XX
Mendokumentasikan dalam catatan perawatan

Ø  Mencatat semua hasi tindakan yang telah dilakukan :” pada tanggal 19 januari 2012 dilakukan pengumpulan fese Tn.A  kamar No.12 dengan diaonosa XXX  pada pukul 09.30 wib , pasien cukup kooperati, keaadan pasien saat dilakukan pengumpulan fese  baik dan pasien merasa nyaman, Tanda tangan perawat yang melakukan pemasangan”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

☺ Thanks, udah berkunjung ☺