Like this ?

Rabu, 09 Mei 2012

SOP MENYIKAT GIGI


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENYIKAT GIGI

1.             TUJUAN
1.1   Membersihan gigi dari kotoran sisa makanan  dan menciptakan kesegaran bau mulut klien
1.2   Mencegah terjadinya infeksi mikroorganisme pada gigi dan mulut klien, seperti stomatitis, dan karies gigi
1.3   Supaya mulut dan gigi tetap sehat, bersih, dan tidak berbau.
1.4   Memberikan perasaan yang nyaman dan segar pada klien setelah menggosok gigi

2.             SASARAN
Pasien yang kemampuannya terbatas untuk menyikat gigi

3.             TENAGA
PERAWAT DAN BIDAN

4.             PERALATAN DAN BAHAN
4.1   Sarana Non Medis
1)       Pengalas (perlak kecil) 1 buah ukuran 50cm x 30cm
2)       Handuk untuk alas 1 buah ukuran 50cm x 30cm
3)       Sikat gigi untuk dewasa 1 buah
4)       Pasta gigi 1 buah
5)       Gelas kumur 2 buah@ berisi air masak 200 cc
6)       Tissue gulung 1 buah
7)       Alat penghisap (sedotan) 1 buah
8)       Baki 1 buah
9)       Ember kecil 1 buah
10)   Alat peraga (model gigi) 1 buah
4.2   Sarana Medis
1)       Bengkok 1 buah
2)       Sarung tangan bersih 1 pasang
3)       Tempat sampah medis 1 buah

5.             PROSEDUR PELAKSANAAN
5.1         Memeriksa kelengkapan alat yang akan digunakan.
5.2         Menyapa klien
5.3         Menjelaskan prosedur pada klien
5.4         Mengatur posisi klien
5.5         Mencuci tangan
5.6         Memasang sarung tangan
5.7         Meletakkan handuk di bawah dagu klien
5.8         Meletakan ember kecil  dibawah dagu klien  agar air bekas kumur dapat tertampung.
5.9         Menjelaskan cara kumur kepada klien.
5.10      Memperagakan cara berkumur klien
5.11      Menanyakan kepada klien apakah penjelasan tersebut sudah dapat dipahami atau belum
5.12      Memberikan air untuk kumur - kumur kepada klien
5.13      Mengambil sikat gigi dari tempatnya.
5.14      Menjelaskan cara menyikat gigi
5.15      Memperagakan cara menyikat gigi
5.16      Menanyakan dengan sopan kepada klien apakah penjelasan tersebut sudah dapat dipahami atau belum
5.17      Meminta klien untuk melakukan simulasi/peragaan menyikat gigi
5.18      Memberikan contoh ulang tentang menyikat gigi apabila peragaan yg dilakukan klien belum benar
5.19      Membasahi sikat gigi dengan menggunakan air
5.20      Mengoleskan pasta pada sikat gigi
5.21      Memberikan sikat gigi kepada klien
5.22      Meminta klien untuk memulai menyikat gigi
5.23      Mengamati dan melakukan koreksi apabila ada kekeliruan dalm proses mnyikat gigi
5.24      Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyikat giginya sampai bersih,
5.25      Memberikan air kumur pada klien
5.26      Meminta klien untuk melakukan kumur
5.27      Meminta klien mengeluarkan air kumur ke dalam ember kecil
5.28      Menampung air kumur pada ember kecil dan membuang air kumur ke sampah medis
5.29      Mengeringkan mulut dan bibir klien
5.30      Mengangkat handuk
5.31      Mengembalikan posisi klien pada posisi sebelum sikat gigi
5.32      Mengucapkan terima kasih
5.33      Membersihkan sikat gigi
5.34      Memasukan sikat gigi ketempat semula
5.35      Mengangkat gelas dan ember kecil dan diletakan diatas baki
5.36      Membereskan peralatan sikat gigi,bersihkan,dan kembalikan ketempatnya
5.37      Melepas sarung tangan lalu masukan kedalam bengkok kosong
5.38      Mencuci tangan
5.39      Mendokumentasikan tindakan

6.             STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN
6.1         Memeriksa kelengkapan alat yang akan digunakan.
Perawat memeriksa kelengkapan alat yang akan digunakan seperti: baki yang berisi  pengalas, handuk, sikat gigi untuk dewasa, pasta gigi, gelas kumur yang berisi air masak, tissue, sedotan, bengkok,ember kecil,  sarung tangan bersih.
6.2         Menyapa klien
Menyapa klien dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata klien
1)          Mengucapkan salam (Selamat pagi / siang / sore / malam)
2)          Memperkenalkan diri pemeriksa :  (nama saya…….saya yang bertugas pada hari ini… dengan suara      lembut dan sopan )
3)          Menanyakan dengan sopan dan ramah tentang identitas klien
·      Maaf nama Bapak/Ibu siapa?
·      Alamat Bapak/Ibu dimana?
4)          Menanyakan keadaan klien saat ini, keluhan yang di rasakan?
“Bapak/Ibu bagaimana keadaan Bapak/Ibu saat ini?”.
6.3         Menjelaskan prosedur pada klien
6.4         Memberitahukan prosedur yang akan dilakukan
”Permisi Pak/Bu, saya akan membantu Bapak/Ibu untuk membersihkan gigi, dengan cara menyikat gigi Bapak/Ibu menggunakan sikat dan pasta gigi tetapi sebelumnya saya akan peragakan cara berkumur dan cara menggosok gigi yang benar dan selanjutnya Bapak/Ibu bisa mempraktekkan”
6.5         Meminta persetujuan dari klien
Bagaimana apakah Bapak/ Ibu bersedia?
6.6         Mengatur posisi klien, jelaskan
1)          Apabila posisi klien berbaring dan tidak mampu untuk duduk maka petugas membantu klien untuk miring dengan nyaman sesuai dengan arah tangan non dominan.
·      Apabila klien dominan menggunakan tangan kiri, letakkan tangan kanan petugas ke bawah punggung kiri klien lalu meminta klien untuk memegang bahu kanan petugas kemudian memiringkan klien dengan perlahan-lahan.
·      Apabila klien dominan menggunakan tangan kanan, letakkan tangan kirin petugas ke bawah punggung kanan klien lalu meminta klien untuk memegang bahu kiri petugas kemudian memiringkan klien dengan perlahan-lahan.



2)          Apabila posisi klien berbaring dan mampu untuk duduk bantu klien untuk duduk dengan cara:
·       Apabila ranjang bisa dinaikan, bantu klien untuk duduk dengan cara putar kunci ranjang sesuai arah petunjuk putaran sehingga ranjang bagian atas terangkat sampai posisi pasien duduk.
·       Apabila ranjang tidak bisa dinaikan, bantu klien untuk duduk dengan cara  meletakkan tangan kanan petugas ke bawah punggung kiri klien lalu meminta klien untuk memegang bahu kanan petugas kemudian membantu klien dengan perlahan-lahan sampai posisi duduk (posisi petugas disebelah kanan klien).
6.7         Mencuci tangan
1)          Menempatkan diri berdiri tegak di depan wastafel dengan jarak kurang lebih 15 cm dari bibir wastafel.
2)          Membuka kran :
·     Apabila menggunakan handle kran putar: membuka kran air dengan semua ujung jari tangan dominan dengan cara memutar kran ke arah kiri atau berlawanan arah dengan jarum jam secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
·     Apabila menggunakan handle kran geser : Membuka kran dengan meletakkan siku tangan dominan ke ujung sisi dalam (kiri) handle kran air kemudian menggesernya kearah luar siku (kanan) tangan dominan tersebut secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
3)          Membasahi kedua tangan
·      Membasahi bagian lengan bawah tangan dominan di bawah air bersih yang mengalir pada kran dan lengan bawah tangan dominan secara perlahan-lahan diangkat ke atas sampai 90˚ sehingga air mengalir membasahi ujung tangan sampai siku (siku tangan berada di dalam wastafel) secara berulang-ulang sehingga seluruh sisi ujung tangan sampai siku basah oleh air.
·      Lakukan juga langkah tersebut untuk lengan bawah pada tangan non dominan.
4)          Mengambil sabun
·      Apabila menggunakan sabun cair dengan cara meletakkan tangan non dominan di bawah tube botol sabun cair untuk menampung sabun dan menekan tube botol sabun cair biasa dengan tangan yang dominan  sebanyak 3 ml (2-3 kali tekan) atau sabun cair antiseptik sebanyak 1 ml (1 kali tekan). Kemudian meratakan sabun pada kedua telapak tangan dan menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik hingga berbusa.
·      Apabila menggunakan sabun batangan dengan cara mengambil sabun yang sudah siap digunakan dari tempatnya dengan menggunakan tangan dominan, kemudian basahi sabun dibawah air bersih yang mengalir dan digosok-gosok pada kedua telapak tangan sebanyak ± 5 kali (sampai berbusa). Lalu simpan sabun pada tempatnya kembali (usahakan sabun tidak membawa air dengan cara ditiriskan terlebih dahulu)
5)          Membersihkan pergelangan tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan memegang pergelangan tangan non dominan kemudian menggosok-gosok pergelangan tangan non dominan secara memutar sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada pergelangan tangan dominan
6)          Membersihkan kedua telapak tangan dan sela-sela jari
·      Membersihkan telapak tangan dengan menyatukan kedua telapak tangan dan kedua telapak tangan saling menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.
·      Membersihkan sela-sela jari-jari dengan cara kedua telapak tangan menyatu dan jari-jari tangan meregang kemudian kedua jari-jari tangan saling masuk ke sela-sela jari (telapak tangan tetap menyatu) kemudian gosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.
7)          Membersihkan punggung tangan dan sela-sela jari
·         Membersihkan punggung tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan menempel pada punggung tangan non dominan kemudian menggosok-gosok punggung tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik
·         Membersihkan sela-sela jari punggung tangan non dominan dengan cara meregangkan jari-jari tangan non dominan dan punggung tangan non dominan masih menempel pada telapak tangan dominan, kemudian jari-jari tangan dominan berada di sela-sela jari tangan non dominan dan lakukan gerakan menggosok dengan arah keatas dan kebawah.
·         Lakukan hal yang sama pada punggung tangan dominan.
8)          Membersihkan persendian jari tangan non dominan dengan cara  menekuk tangan non dominan dan menempelkan telapak tangan dominan  kemudian menggosok punggung tangan non dominan dengan menggerakkan telapak tangan dominan di batas pergelangan tangan lalu turun ke punggung jari tangan non dominan sampai kuku secara bolak-balik dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan hal yang sama pada persendian jari tangan dominan.
9)          Membersihkan ibu jari tangan non dominan dan area sekitarnya dengan cara menggenggam ibu jari tangan non dominan dengan tangan dominan dan tangan dominan menggosok memutar mengelilingi ibu jari tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan secara bergantian pada ibu jari tangan dominan.
10)      Membersihkan ujung jari dan garis-garis tangan
·         Membersihkan garis-garis tangan dengan cara ujung jari-jari tangan dominan di kuncupkan lalu ditempelkan pada telapak tangan non dominan, kemudian ujung jari tangan dominan tersebut menggosok secara searah garis tangan non dominan.
·         Membersihkan ujung jari beserta ujung kuku dengan cara merapatkan ke empat jari-jari tangan dominan kemudian menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas / dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / arah kelingking tangan non dominan)
·         Membersihkan ujung ibu jari dan kuku tangan dominan dengan cara menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas /  dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / kea rah kelingking tangan non dominan)
·         Melakukan semua langkah di atas sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, dan melakukan secara bergantian pada ujung jari tangan non dominan dan garis tangan dominan.
11)      Membilas kedua tangan di bawah air mengalir dengan cara telapak tangan saling menggosok-gosok dibawah air yang mengalir kemudian menegakkan  kedua lengan tangan bagian bawah sampai siku membentuk sudut 90  sehingga ujung jari tangan sampai siku dan semua sisi telapak tangan serta sisi-sisi lengan bawah terbilas oleh air (siku berada didalam atas wastafel). Dapat dilakukan secara berulang sampai busa sabun hilang dan tangan terasa tidak licin.   
12)      Menutup keran
·         Apabila menggunakan handle kran putar : Mengambil tissue secukupnya ± 2 sheet dan membersihkan kedua telapak tangan terlebih dahulu (apabila telapak tangan masih basah maka dapat mengambil kembali tissue), kemudian mengambil tissue lalu menempelkan tissue pada handle kran putar dengan seluruh ujung jari tangan dominan berada diatas handle kran putar yang sudah di alasi tissue kemudian memutar kran ke arah kanan atau searah dengan jarum jam. Kemudian tissue dibuang pada tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ±1m.
·         Apabila menggunakan handle kran geser : Menutup kran dengan meletakkan siku tangan dominan ke ujung handle kran air kemudian menggesernya kearah dalam siku tangan dominan tersebut.
13)      Mengeringkan tangan
·         Bila menggunakan mesin penggering  tadahkan kedua tangan dibawah mesin. Jaga agar kedua tangan tidak menyentuh permukaan mesin.
·         Bila menggunakan tissue dengan cara mengambil tissue sheet yang sudah siap ambil (ujung tissue berada diluar, sehingga siap digunakan) dengan tangan dominan ± 2 sheet dan keringkan tangan non dominan dengan menekan menggunakan tissue mulai dari telapak tangan non dominan sampai siku (mengambil kembali tissue,apabila tangan masih belum kering), setelah selesai buang tissue pada tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ± 1m.
·         Lakukan mengeringkan tangan dominan seperti cara di atas.
·         Usahakan tangan berada didepan tubuh dengan posisi terbuka / menengadah keatas dan dapat dilanjutkan melakukan langkah yang lain, misalnya memakai sarung tangan
6.8   Memasang sarung tangan
1)       Meletakkan sarung tangan steril pada posisi yang sejajar dengan jari tangan.
2)       Membuka bungkus sarung tangan dengan hati-hati dan jaga agar tidak terkontaminasi.
3)       Memasang sarung tangan pada tangan dominan, pastikan sarung tangan tidak menyentuh bagian yang tidak steril.
4)       Dengan menggunakan tangan yang sudah terpasang sarung tangan steril, ambil sarung tangan berikutnya dengan memegang bagian luar sarung tangan.
5)       Mengatur agar posisi jari sarung tangan mengarah ke depan dan menyesuaikan sarung tangan yang telah terpasang dengan merekatkan  kedua tangan
6.9      Meletakkan handuk dibawah dagu klien.
6.10   Jika klien duduk/setengah duduk, minta klien untuk mengangkat dagunya lalu petugas membuka lipatan handuk dan memegang ujung handuk bagian atas kemudian meletakkan ujung handuk bagian bawah yang tidak dipegang diatas dada klien dan menariknya dari bawah ke atas tanpa menyentuh dada klien sampai batas leher.

6.11   Jika klien miring, petugas membuka lipatan handuk dan memegang ujung handuk bagian atas kemudian langsung melingkarkan handuk tersebut ke leher klien.
“Permisi ya Pak/Bu, saya akan meletakkan handuk ini dibawah dagu Bapak/Ibu...tolong Bapak/Ibu angkat dagunya”.
6.12   Meletakkan ember kecil /bengkok.
1)       Bila klien miring, ember kecil diletakkan dilantai dibawah tepi tempat tidur tepat diarah bibir klien.
2)       Bila klien duduk/setengah duduk, maka letakkan bengkok dibawah dagu klien dan minta klien untuk memegangnya.
“Permisi Pak/Bu..alat ini saya letakkan di bawah dagu anda agar nanti air bekas kumur dapat tertampung dan tidak tumpah”
6.13   Menjelaskan cara berkumur pada klien
“permisi Pak/Bu..saya akan menjelaskan cara berkumur yang benar”
6.14   Memperagakan cara kumur kepada klien, dengan cara :
1)       Mengambil teko dari atas baki kemudian menuangkan air yang ada dalam teko ke dalam gelas sampai batas ¾ gelas.
2)       Mengambil air dari gelas. Dengan cara tangan dominan memegang gelas kemudian mengangkat dan mendekatkan gelas ke ujung bibir bawah petugas kemudian memasukkan air ke dalam mulut.
3)       Berkumur ke kanan sebanyak 10x dengan cara air yang telah dimasukkan ke dalam mulut diarahkan ke pipi sebelah kanan, kemudian air bekas berkumur dibuang kebengkok/ke ember kecil.
4)       Berkumur ke kiri sebanyak 10x dengan cara air yang telah dimasukkan ke dalam mulut diarahkan ke pipi sebelah kanan, kemudian air bekas berkumur dibuang kebengkok/ke ember kecil
5)       Berkumur ke bawah dan ke atas sebanyak 10x dengan cara air yang telah dimasukkan ke dalam mulut diarahkan ke arah gigi seri atas kemudian air dipindahkan ke arah gigi seri bawah.
6.15   Menanyakan dengan sopan kepada klien apakah peragaan tersebut sudah dapat dipraktekkan atau belum.
“Bapak/Ibu,,apakah peragaan yang saya berikan sudah dapat dipraktikan??” (apabila belum jelaskan kembali prosedur apa yang belum dipahami oleh klien.)
6.16   Menuang dan memberikan air untuk kumur - kumur kepada klien dengan mengambil gelas yang berisi air masak dengan tangan dominan dari baki lalu diberikan kepada klien dengan sopan. Setiap klien habis berkumur segera buang air bekas kumur klien ke dalam tempat sampah medis.
“Permisi Pak/Bu, ini air untuk berkumur, dan silahkan membuang air bekas kumurnya kedalam bengkok ini”
6.17   Mengambil sikat gigi dari tempatnya dengan cara :
1)    Apabila sikat gigi ada tutupnya maka mengambil sikat gigi dari baki kemudian membuka tutup sikat gigi tersebut dan mengambil sikat giginya
2)    Apabila sikat gigi tidak ada tutupnya maka langsung mengambil sikat gigi tersebut dari baki dengan tangan dominan
6.18   Menjelaskan cara menyikat gigi dengan benar menggunakan alat peraga (model gigi) dengan menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti oleh klien
 “Permisi Pak/Bu..saya akan menjelaskan cara menyikat gigi yang benar”
6.19   Memperagakan cara menyikat gigi, dengan cara :
1)       menggunakan teknik sirkular yaitu meletakkan sikat gigi dengan sudut 45 terhadap gigi dengan cara sikat gigi dimasukkan ke dalam mulut
2)        mengarahkan ujung sikat bagian luar dibawah tepi gusi
3)       Menyikat gigi bagian depan secara sirkular sebanyak 10x
4)       Menyikat gigi geraham bagian samping sebelah kanan atas secara sirkular sebanyak 10x
5)       Menyikat gigi geraham bagian samping sebelah kanan bawah secara sirkular sebanyak 10x
6)       Menyikat gigi geraham bagian samping sebelah kiri atas secara sirkular sebanyak 10x
7)       Menyikat gigi geraham bagian samping sebelah kiri bawah secara sirkular sebanyak 10x
6.20   Menanyakan dengan sopan kepada klien apakah penjelasan tersebut sudah dapat dipahami atau belum.
“Bapak/Ibu,,apakah penjelasan yang saya berikan sudah dapat dipahami??” (apabila belum jelaskan kembali prosedur apa yang belum dipahami oleh klien.)
6.21   Meminta klien untuk melakukan simulasi/peragaan menyikat gigi dengan menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti.
“Permisi Pak/Bu tolong diulangi seperti yang telah saya peragakan tadi”
6.22   Memberikan contoh ulang tentang menyikat gigi apabila peragaan yg dilakukan klien belum benar
6.23   Membasahi sikat gigi, dengan cara menempatkan bengkok di tepi tempat tidur untuk menampung air yang digunakan untuk membasahi sikat gigi, lalu mengambil sikat gigi dan membasahinya dengan menggunakan air yang mengalir dari dalam gelas.
6.24   Mengoleskan pasta pada sikat gigi, dengan cara mengambil pasta gigi yang ada di atas baki kemudian membuka tutup pasta gigi, dan memencet secara perlahan-lahan sampai pasta gigi keluar dan dioleskan ke ssikat gigi sampai semua bulu sikat gigi tertutup oleh pasta gigi.
6.25   Memberikan sikat gigi yang sudah dibubuhi pasta gigi kepada klien dengan sopan
“permisi pak/ibu, ini sikat giginya”
6.26   Meminta klien untuk memulai menyikat gigi
“silahkan bapak/ibu menyikat giginya”
6.27   Mengamati dan melakukan koreksi apabila ada kekeliruan dalam proses menyikat gigi
“maaf pak/bu…itu masih salah..begini yang benar (sambil memperagakan lagi gerakan yang benar)”
6.28   Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyikat giginya sampai bersih,
6.29   Memberikan air kumur pada klien
1)          Mengambil air dari gelas yaitu tangan dominan memegang gelas kemudian mengangkat dan mendekatkan gelas ke ujung bibir bawah klien kemudian memasukkan air ke dalam mulut.
2)          Memberikan gelas yang berisi air kepada klien dengan sopan
“maaf pak/bu..ini air untuk berkumur”
6.30   Meminta klien untuk melakukan kumur sampai busa pasta gigi hilang tetapi masih terasa segar dimulut.
“maaf Pak/Bu tolong anda berkumur dahulu”
6.31   Meminta klien mengeluarkan air kumur secara perlahan-lahan dengan cara air bekas kumur dikeluarkan dan ditampung di ember kecil/bengkok yang telah berada di atas tempat tidur
“Pak/Bu….setelah berkumur airnya tolong dikeluarkan pelan-pelan saja agar tidak muncrat kemana-mana”
6.32   Menampung air kumur pada ember kecil dan membuang air kumur ke sampah medis dengan cara menginjak penekan injakan tempat sampah sehingga tutup tempat sampah terbuka kemudian menuangkan air bekas kumur ke dalam tempat sampah tersebut secara perlahan-lahan.
“Pak/Bu….tolong air kumurnya ditampung disini ya…..”
6.33   Mengeringkan mulut dan bibir klien, dengan cara mengelapnya sampai kering dan bersih dengan menggunakan tisu secara perlahan.
1)    Jika klien dapat melakukan sendiri, petugas memberikan tisu kepada klien dan minta klien untuk mengelap bibirnya.
2)    Jika klien tidak dapat melakukan sendiri, petugas membantu untuk mengeringkan bibir klien.

6.34   Mengangkat handuk.
1)       Jika klien duduk/setengah duduk dengan cara meminta klien untuk mengangkat dagunya lalu memegang ujung handuk bagian bawah dan menariknya secara perlahan-lahan.
2)       Jika klien miring, petugas langsung mengangkat handuk yang berada dileher klien secara perlahan-lahan.
6.35   Mengembalikan posisi klien pada posisi sebelum sikat gigi dengan cara:
1)       Apabila klien miring kanan, letakkan tangan kanan petugas ke bawah punggung kiri klien lalu meminta klien untuk memegang bahu kanan petugas kemudian membantu klien untuk kembali ke posisi semula secara perlahan-lahan.
2)       Apabila klien miring kiri, letakkan tangan kiri petugas ke bawah punggung kanan klien lalu meminta klien untuk memegang bahu kiri petugas kemudian membantu klien untuk kembali keposisi semula secara perlahan-lahan.
3)       Apabila klien duduk/setengah duduk:
·         Apabila ranjang bisa dinaikan, bantu klien untuk berbaring dengan cara putar kunci ranjang sesuai arah petunjuk putaran sehingga ranjang bagian atas turun sampai posisi pasien terlentang.
·         Apabila ranjang tidak bisa dinaikan, bantu klien untuk berbaring dengan cara  meletakkan tangan kanan petugas ke bawah punggung kiri klien lalu meminta klien untuk memegang bahu kanan petugas kemudian membantu klien dengan perlahan-lahan sampai posisi klien terlentang (posisi petugas disebelah kanan klien).
6.36   Mengucapkan terima kasih dengan sopan
“terima kasih Pak/Bu….. atas kerjasamanya”
6.37   Membersihkan sikat gigi dengan cara meletakkan sikat gigi kedalam bengkok lalu menyiram sikat gigi tersebut dengan menggunakan air yang ada di gelas sehingga bekas air tersebut tertampung dalam bengkok.
6.38   Memasukan sikat gigi ketempat semula dengan cara
1)       Apabila sikat gigi tersebut menggunakan tutup maka memasangkan tutupnya kembali dan meletakkannya ke tempat semula.
2)       Apabila sikat gigi tersebut tidak menggunakan tutup maka langsung meletakkanya ke tempat semula.
6.39   Mengangkat gelas dan ember kecil kemudian meletakan di atas baki
6.40   Membereskan peralatan sikat gigi,membersihkan,dan mengembalikan ketempatnya dengan cara semua peralatan yang telah digunakan diletakkan di atas baki.


6.41   Melepas sarung tangan
1)       Mencelupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan pada larutan klorin 0.5 % dan gosok-gosok.
2)        Melepaskan sebagian sarung tangan (sebelah kiri) dari pangkal sarung tangan (yang menempel pada pergelangan tangan) sampai separuh sarung tangan terlepas
3)        Melepaskan sebagian sarung tangan (sebelah kanan) dari pangkal sarung tangan (yang menempel pada pergelangan tangan) sampai separuh sarung tangan terlepas
4)       Melepaskan kedua sarung tangan secara bersamaan
5)       Merendam sarung tangan pada larutan klorin 0.5% selama 10 menit
6.42   Mencuci tangan (prosedur sama dengan langkah di atas)
6.43   Mendokumentasikan tindakan meliputi nama pasien, hari, tanggal, jam, dan tanda-tangan petugas.



Palangka Raya,     November 2011
Ketua STIKES Eka Harap




Dra. Mariaty Darmawan, MM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

☺ Thanks, udah berkunjung ☺